PENGARUH GRI STANDARD DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN
DOI:
https://doi.org/10.51903/semnastekmu.v2i1.164Keywords:
Sustainability Report, Kepemilikan asingAbstract
Permasalahan lingkungan saat ini mendapat perhatian serius dan isu yang berhubungan dengan lingkungan
menjadi lebih sensitif. Hal ini disebabkan banyaknya kasus kerusakan lingkungan yang dikaitkan dengan dampak
operasi perusahaan sehingga setiap stakeholder atau pemangku kepentingan memiliki kekuatan dan tujuan yang
berbeda-beda sehingga menuntut perusahaan harus menyediakan baik laporan terutama informasi terkait
profitabilitas perusahaan maupun informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder. Dari sudut pandang investor,
komposisi kepemilikan asing dan komposisi kepemilikan institusional merupakan kepemilikan yang sangat penting
untuk dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan GRI Standart 2016 untuk
menentukan perusahaan yang sudah menerapkan sustainability report dan menggunakan KAP Big4 dan Non Big4
untuk menguji perbedaan. Hasil menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang diproksikan ROA dan ROE tidak
memiliki perbedaan baik diaudit oleh Big4 ataupun Non Big4, sedangkan kepemilikan Asing dan Kepemilikan
Institusional memiliki perbedaan jika diaudit oleh Big4 dan Non Big4.
References
Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 12(2), 5.
[2] Chaerunisa, S., & Hapsari, D. W. (2018). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan
Kepemilikan Asing Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016). eProceedings of Management, 5(3).
[3] Fahmi, Irfan. 2012. Pengantar Managemen Keuangan, Edisi Pertama, Alfabeta, Bandung
[4] Faisal, A., Samben, R., & Pattisahusiwa, S. (2018). Analisis kinerja keuangan. Kinerja, 14(1), 6-15.
[5] Gue, N. (2015). Pengaruh Kepemilikan Asing Terhadap Kinerja Keuangan Pada Badan Usaha Milik Negara
( BUMN) Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) Tahun 2007-2014. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Gorontalo, 3(1).
[6] Gunawan, A. (2019). Analisis Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Plastik Dan Kemasan Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia. KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 10(2), 109-115.
[7] Haholongan, R. (2016). Kinerja lingkungan dan kinerja ekonomi perusahaan manufaktur go public. Jurnal
ekonomi dan bisnis, 19(3), 413-424.
[8] Jumingan. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi AksaraAksara
[9] Khan, Arifur et al. (2013). Corporate governance and corporate social responsibility disclosures: Evidence from
an emerging economy. Journal Bussiness Ethics, pp 207-223.
[10] Kusumawati, R. R. (2018). Pengaruh kepemilikan institusional dan kepemilikan asing terhadap pengungkapan
corporate social responsibility pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di bursa efek indonesia. Publik, 14(1), 63-
74.
[11] Wicaksono, A. P., Amelia, R. W., Zulvina, D., & Rachmadani, W. S. (2021). MEMBANGUN CITRA POSITIF
PERUSAHAAN MELALUI PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 12(1).
[12] Yani, N. P. T. P., & Suputra, I. D. G. D. (2020). Pengaruh kepemilikan asing, kepemilikan institusional dan
leverage terhadap pengungkapan corporate social responsibility. E-Jurnal Akuntansi, 30(5), 1196-1207