APLIKASI METODE HIRA PADA WORKSHOP OTOTRONIK YANG MENIMBULKAN KECELAKAAN KERJA DALAM PELAKSAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA SMK
DOI:
https://doi.org/10.51903/semnastekmu.v1i2.127Keywords:
Kata Kunci: Hira,Rpn,Ukk,WorkshopAbstract
Workshop/bengkel merupakan suatu tempat yang digunakan siswa smk untuk belajar dan mengasah ketrampilan baik praktik maupun teori. Didalam workshop ototronik berisi bermacam macam alat yaitu ada mesin,alat ukur,alat las,bahan bakar,hands tool/alat tangan dan lain sebagainya. Pada saat pelakasaan uji ketrampilan keahlian banyak siswa kejuruan ototronik yang kurang memperhatikan penggunaan setelah digunakan mulai alat,bahan dan mesin disekitarnya sehingga sering terjadi adanyan kecelakaan pada saat ujian UKK sehingga menimbulkan waktu yang terbuang sia-sia dari dampak kecelakan pada saat ujian tersebut juga ada beberapa yang sampai tidak selesai pelaksaan ujian ketrampilan keahlian (UKK). Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) yaitu suatu metode atau teknik untuk mengidentifikasi potensi bahaya kerja dengan mendefinisikan karakteristik bahaya yang mungkin terjadi dan mengevaluasi risiko yang terjadi melalui penilaian risiko dengan menggunakan matriks penilaian risiko. Dari hasil penelitian, yaitu jenis kegiatan yang memiliki Risk Rating Number tertinggi adalah tersandung sparepart/ alat bengkel dengan Risk Rating Number sebesar 8, tersandung handtool/ alat kerja dengan Risk Rating Number sebesar 8 dan menghirup asap dengan Risk Rating Number sebesar 8. Dari ketiga jenis kegiatan tersebut dikategorikan tingkat risiko prioritas menengah/ risiko signifikan masuk pada indeks III B yaitu terjadinya potensi tidak diinginkan.