PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH

  • Syahidin Syahidin Universitas Sumatera Utara
  • M. Syafii Universitas Sumatera Utara

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh desentralisasi fiskal dan tekanan fiskal
terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh, baik secara langsung maupun melalui kinerja keuangan
daerah. data penelitian merupakan data sekunder dari publikasi BPS di masing-masing Kabupaten/Kota
Provinsi Aceh, selanjutnya variabel dianalisis dengan memanfaatkan analisis jalur yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh langsung dan langsung dari variabel pada model penelitian. Hasil analisis menunjukkan
bahwa variabel stress desentralisasi dan fiskal secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi daerah, variabel desentralisasi fiskal dan fiskal stress secara tidak langsung berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kinerja keuangan daerah, dan variabel kinerja keuangan secara
langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Mendorong pertumbuhan ekonomi pasca
desentralisasi fiskal. pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kapasitas fiskalnya, dengan cara
pengembangan aktivitas ekonomi di berbagai bidang dan berbasis komoditas unggulan daerah, melakukan
intensifikasi danfikasi penerimaan pendapatan daerah dan disertai dengan kinerja keuangan yang efesien.

Referensi

[1] Todaro, MP, 2003, Economic Development, Sixth Edition, Published by New York University.
[2] Purba, Bonaraja et al, 2021, Ekonomi Pembangunan, Yayasan Kita Menulis, Medan.
[3] Basmar, Edwin et al, 2021, Ekonomi Bisnis Indonesia. Yayasan Kita Menulis, Medan.
[4] Nainggolan, Lora et al, 2021, Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yayasan Kita Menulis, Medan.
[5] Idris Patarai 2016, Kinerja Keuangan Daerah, Vol. 1, Ed. 2, De La Macca, Makassar.
[6] Sukarsa, Made, dan Sang M. Muryawan, 2016, Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Fiscal Stress, dan
Kinerja Keuangan Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Bali, E-Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. No. 6, Vo. 5, 2337-3067,
https://www.neliti.com/publications/44769/pengaruh-desentralisasi-fiskal-fiscal-stress-dan-kinerjakeuangan-
daerah-terhada
[7] Manafe, Mesri & Ena, Zet & Adu, Salmun, 2019, FISCAL STRESS: Studi Kasus Pemda Provinsi Nusa
Tenggara Timur. Wahana. 21. 125-135. 10.35591/whn.v21i2.152.
[8] Hasugian, Andros M.P, 2006, Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Keuangan Daerah
dan Kemiskinan di Kabupaten Kota Provinsi Jawa Barat. Skripsi Departemen Ilmu Ekonomi,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
[9] Shamsub, Hannarong., Joseph B Akoto, 2004, State and Local Fiscal Structures and Fiscal stress,
Journal of Public Budgeting, Accounting and Financial Management, Vol. 16, No. 1, Hal: 40-61.
[10] Setiyawan, Budi dan Adi, Priyohari, 2006, Pengaruh Fiscal stresss terhadap Pertumbuhan
Pendapatan Asli dan Belanja Daerah (Studi Empiris pada Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah,
Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar.
[11] Lin, Justin Yifudan Liu, Zhiqiang, 2000, Fiscal Decntralization and Economic Growthin China,
Economic Development and Cultural Change. Chicago. Vol. 49, Hal :1 – 21.
Diterbitkan
2022-12-17
Bagian
Articles