TANTANGAN KEBIJAKAN YANG DIHADAPI GURU BERKAITAN MASA PANDEMI

Abstract

Masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Berbagai kebijakan telah dipersiapkan pemerintah. Program indonesia pintar,  program guru penggerak, dan asesmen kompetensi minimal adalah beberapa kebijakan yang dipersiapkan pemerintah. Guru yang mengajar di wilayah pelosok dikenakan biaya sewa rumah dinas dan akan menjadi masalah bagi guru tersebut. Guru yang bekerja di daerah pedesaan telah merangkap posisi sebagai guru pengajar dan kepala sekolah. Guru yang sudah melanggar protokol kesehatan Covid-19 telah dipanggil dan diberi sanksi oleh pemerintah daerah. Tuntutan perkembangan teknologi harus dihadapi guru supaya guru dapat mengajar dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mencari berbagai bahan pustaka. Data dikumpulkan dengan mengumpulkan berbagai artikel penelitian. Analisis data yang telah dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Ada 4 bidang yang harus dihadapi guru dengan bijak pada masa pandemi ini. Ada 4 hal yang menjadi titik fokus dalam kajian bidang pendidikan. Pemerataan pendidikan harus dilakukan guru. Mutu pendidikan harus ditingkatkan guru. Relevansi pendidikan harus diperbaiki guru. Pendidikan harus dikelola guru dengan baik. Persoalan bidang ekonomi setelah diberlakukannya PSBB adalah persoalan pendapatan keuangan guru. Bantuan yang diberikan untuk guru dalam membantu ekonominya adalah tunjangan profesi guru. Masalah kesehatan yang dialami guru yang berkaitan dengan pandemi ini harus segera diselesaikan karena guru adalah pilar utama bagi bangsa. Vaksinansi Covid-19 bagi guru adalah salah satu upaya yang diberikan untuk menangani kesehatan guru. Penguasaan teknologi yang dimiliki guru adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19. Aplikasi pembelajaran whatsapp dan zoom sudah digunakan guru di dunia pendidikan.