Peran Dan Strategi Akuntan Milenial Di Era New Normal
DOI:
https://doi.org/10.51903/semnastekmu.v2i1.193Keywords:
Akuntan Milenial, Era New NormalAbstract
Pandemi virus korona telah menyebabkan beragam krisis di seluruh penjuru dunia. Pasar finansial global tertekan sejak pekan terakhir Februari 2020. Organisasi menghadapi beragam masalah baru yang terus mengancam, seperti virus (malware), serangan terhadap infrastruktur, pembobolan data, dan penipuan pembayaran (fraud). Firma akuntan, pajak, dan jasa keuangan termasuk UMKM juga tidak luput dari risiko bahaya kejahatan cyber itu sendiri, dengan potensi pembobolan data dan akses yang tidak sah ke pembukuan yang menciptakan potensi penipuan pengembalian pajak dan pensiun, pencurian identitas, serta penipuan financial terhadap klien. Generasi milenial sangat update teknologi karena ketika lahir telah akrab dengan perkembangan teknologi di masyarakat. Alhasil para Akuntan dari generasi milenial ini sangat diperlukan perannya sebagai solusi permasalahan yang terjadi. Metode pada penelitian ini adalah mix methode, dimana untuk kualitatif melakukan wawancara mendalam terhadap Akuntan Pendidik, Akuntan Publik, dan Praktisi Akuntan milenial, dan untuk kuantitatif melakukan survey terhadap 100 akuntan milenial di Surabaya. Penelitian ini mengungkap bahwa Akuntan Milenial di Surabaya yang diwakili oleh koresponden telah dikatakan siap menghadapi era new normal. Dan terdapat 17 strategi yang bisa disiapkan oleh Akuntan milenial agar siap menghadapi era new normal.
References
[2] Deloitte, 2020, Accounting Consideration Related to The Coronavirus 2019 Disease. IFRS in Focus
[3] Dewi,LGK dan NAWT.Dewi, 2020, Profesi Akuntansi di Era New Normal:Apa yang harus dipersiapkan?.Jurnal Akuntansi Profesi Vol.11 No.2, hal 263-272
[4] EY, 2020, IFRS Accounting Consideration of The Coronavirus Outbreak. Applying IFRS
[5] Haryanto dan Sudaryati, 2020, The Ethical Perspective of Millennial Accountants in Responding to Opportunities and Challenges of Blockchain 4.0, Journal of Accounting and Investment Vol. 21 No. 3 Halaman 456-470
[6] Herlina dkk, 2019. Pengaruh Time Budget Pressure, Pengalaman Auditor, dan Audit Tenure terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Kota Medan. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia. Vol. 4, No.2, 43-52
[7] Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, Pernyataan Standar Akuntan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
[8] Juniarti, 2000, Profesi Akuntan Merespon Dampak Memburuknya Kondisi Ekonomi. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol.2 No.2
[9] Karuniawati,Maharani,dan Fitri, 2021, Tingkat Pemahaman Akuntansi Pebisnis Milenial di Jawa Timur, Jurnal Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol.6 No.1 Halaman 01-12
[10] Mahmud, Sakib, 2020, Impact of Corona Virus on The Global Economy. Researchgate
[11] Rosmida, 2019, Tranformasi peran Akuntan dalam Era Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Era Society 5.0. Jurnal Inovasi dan Bisnis Vol.7 no.2 halaman 1-11
[12] Sugiyono, 2019, Buku Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
[13] Suprianto, E. dan Harryoga, S. (2015). Faktor-Faktor Penentu Tingkat Pemahaman Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(3),